JAKARTA -- Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Prof Nizam mengatakan,
anggaran yang dikeluarkan untuk Ujian Nasional Computer Based Test (CBT)
bisa lebih murah, dibandingkan UN reguler yang menggunakan kertas.
"UN
CBT tidak mencetak dan mengirim soal lagi, bahkan pengawas bisa lebih
sedikit. Dan, dalam satu kelas jumlah siswanya bisa lebih banyak,"
katanya kepada Republika, Rabu (11/3).
Jadi, ia melanjutkan,
meskipun hari pelaksanaannya UN lebih panjang, tetapi biaya pengawasan
bisa lebih murah atau sama. Ditambah, tidak perlu menggunakan cctv untuk
mengawasinya. "InsyaAllah, mereka amanah, kami percaya dengan
kejujuran siswa dan pengawas."
Dijadwalkan, pelaksanaan UN CBT
dibagi menjadi tiga shift dengan jadwal shift satu pada pukul
07.30-09.30, shift dua pada pukul 10.30-12.30 dan shift tiga pada pukul
14.00-16.00.
Ia menjelaskan, pada pelaksanaan UN CBT siswa tidak
perlu lagi mengisi daftar peserta karena setiap siswa sudah memiliki
identitas dan password untuk log in.
"Siswa tinggal log in
dengan identitas siswa dan pasword yang dibagikan, sehingga, tak perlu
mengisi identitas lagi. Kerahasiaan identitas pun terjaga dan tidak
akan tertukar," katanya.
Pasalnya, setiap siswa punya identitas
yang unik dan server pun akan mengenali siswa dan jurusannya. Kemudian,
akan soal yang muncul akan sesuai dengan jurusannya.
Ia
mengatakan, identitas dan password untuk peserta log in sudah disiapkan.
Dan, akan dibagikan saat ujian dimulai. "Data itu diberikan ke
proktor/pengawas ujian menjelang ujian."
"Alhamdulillah, semua
persiapan yang kami lakukan bejalan lancar dan berharap pelaksanaan UN
CBT pun berjalan dengan lancar juga."
Sunday, April 5, 2015
Biaya Ujian Nasional Online Lebih Murah?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment