Makalah
Produktivitas Kerja
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Produktivitas Kerja
Produktivitas sering pula dikaitkan
dengan cara dan sistem yang efisien, sehingga proses produksi berlangsung tepat
waktu dan dengan demikian tidak diperlukan kerja lembur dengan segala
implikasinya, terutama implikasi biaya. Dan kiranya jelas bahwa yang merupakan
hal yang logis dan tepat apabila peningkatan produktivitas dijadikan salah satu
sasaran jangka panjang perusahaan dalam langka pelaksanaan strateginya.
Produktivitas berasal dari kata
“produktiv” artinya sesuatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga
produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses kegitan yang terstruktur guna
menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi/objek. Filosofi produktivitas
sebenarnya dapat mengandung arti keinginan dan usaha dari setiap manusia
(individu atau kelompok) untuk selalu meningkatkan mutu kehidupannya dan
penghidupannya. Secara umum produktivitas diartikan atau dirumuskan sebagai
perbandingan antara keluaran (output) dengan pemasukan (input), sedangkan
menurut Ambar Teguh Sulistiani dan Rosidah mengemukakan bahwa produktivitas
adalah “Menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang
diperoleh didalam proses produksi, dalam hal ini adalah efisiensi dan
efektivitas”. Sedangkan menurut Malayu S.P Hasibuan produktivitas adalah :
“Perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Jika produktivitas
naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efesiensi
(waktu,bahan,tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan
keterampilan dari tenaga kerjanya”.
Dari beberapa pendapat tersebut
diatas sebenernya produktivitas memiliki dua dimensi,
·
pertama efektivitas
yang mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian
target yang berkaitan dengan berkualitas, kuantitas, dan waktu.
·
Kedua yaitu
efesiensi yang berkaitan dengan upaya membandingakan input dengan realisasi
penggunaanya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Efesiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan
input direncanakan dengan input sebenarnya. Apabila ternyata input yang
sebenarnya digunakan semakin besar penghematannya, maka tingkat efesiensi
semakin tinggi. Sedangkan efektivitas merupakan ukuran yang memberikan gambaran
suatu target yang dicapai. Apabila kedua tersebut dikaitkan satu dengan yang
lainnya, maka terjadinya peningkatan efektivitas tidak akan selalu menjamin
meningkatnya efesiensi.
Selengkapnya klik download
0 comments:
Post a Comment