Prinsip Dasar Kepemimpinan
Prinsip, sebagai paradigma terdiri dari beberapa ide utama berdasarkan
motivasi pribadi dan sikap serta mempunyai pengaruh yang kuat untuk membangun
dirinya atau organisasi. Menurut Stephen R. Covey (1997), prinsip adalah bagian
dari suatu kondisi, realisasi dan konsekuensi. Mungkin prinsip menciptakan
kepercayaan dan berjalan sebagai sebuah kompas/petunjuk yang tidak dapat
dirubah. Prinsip merupakan suatu pusat atau sumber utama sistem pendukung
kehidupan yang ditampilkan dengan 4 dimensi seperti; keselamatan, bimbingan,
sikap yang bijaksana, dan kekuatan.
2.1 Peranan Pemimpin
1.
Peranan Hubungan Antara Pribadi
(Interpersonal Role)
a.
Peranan sebagai figurehead
yakni suatu peranan yang dilakukan
untuk mewakili organisasi yang dipimpinnya didalam setiap kesempatan dan
persoalan yang timbul secara formal
contoh : manghadiri upacar, pemukulan
gong, dan sebagainya
a.
Peranan sebagai pemimpin
(leader)
Bertindak sebagai
pemimpin melakukan hubungan
interpersonal dengan yang dipimpin, motivasi, mengendalikan
b.
Peranan sebagai pejabat
perantara (liaison manager)
Melakukan peranan yang berinteraksi
dengan teman sejawat, staf dan orang-orang lain yang berada diluar organisasi,
untuk mendapatkan informasi yaitu hubungan pertukaran (exchange
realitionship) yakni : pimpinan memberikan sesuatu agar mendapatkan
sesuatu
2. Peranan Yang Berhubungan
Dengan Informasi (Information Role)
a.
Sebagai monitor
Mengidentifikasikan seorang
pimpinan sebagi penerima dan pengumpul informasi agar ia mampu untuk
mengembangkan suatu pemahaman yang baik dari organisasi yang dipimpinnya dan
tentang lingkungannya
Informasi yang diterima oleh
pimpinan :
§ Internal Operations
Informasi mengenai kemajuan
pelaksanaan pekerjaandi dalam organisasi dan semua peristiwa-peristiwa yang ada
hubungannya dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut
§ Peristiwa-peristiwa di luar organisasi (external events)
Informasi jenis ini
diterima oleh manajer dari luar organisasi dari langganan, pesaing, ekonomi,
politik dan sebagainya
§ Informasi dari hasil analisis
yaitu analisis dan laporan-laporan
mengenai berbagai masalah dari berbagai sumber yang bermanfaat bagi pimpinan
untuk mengetahuinya
§ Buah pikiran dan kecendrungan
yaitu kecendrungan-kecendrungan
yang tumbuh dalam masyarakat dan mempelajari tentang ide-ide / buah pikiran
yang baru
§ Tekanan-tekanan
Pimpinan perlu
mengetahui informasi yang ditimbulkan dari ketahanan-ketahanan pihak-pihak
tertentu
Bawahan mengajukan usul perubahan
b.
Sebagai disseminator
§ Peranan ini melibatkan pimpinan untuk menangani proses transmisi
dari informasi ke dalam organisasi yang dipimpinnya
§ Ia melakukan penyampaian informasi dari luar kedalam organisasinya
dan informasi berasal dari bawahan atau staf kebawahan atau staf lainnya
c.
Sebagai juru bicara (Spokesman)
§ Peranan ini dimainkan pimpinan untuk menyampaikan informasi keluar
lingkungan organisasi
§ Bedanya dengan disseminator ialah
- Spokeman Pemberian informasinya keluar
- Disseminator Pemberian informasinya ke dalam
§ Sebagai spokesman pimpinan mewakili atau bertindak atas nama
organisasi
3. Peranan Pembuat Keputusan (Decisional Role)
Peranan ini membuat pimpinan harus
terlihat dalam suatu proses pembuatan strategi di dalam organisasi yang
dipimpinnya
Ada 4 peranan
pimpinan yang dikelompokkan ke dalam pembuatan keputusan, yaitu :
a.
Peranan sebagai entreprencur
Bertindak sebagai pemrakarsa dan
perancang yang mulai dari aktivitas malihat dan memahami secara realiti
persoalan-persoalan organisasi
b.
Peranan sebagai penghalau
gangguan (Disturbance handler)
Pimpinan bertanggung jawab terhadap
organisasi ketika organisasinya terncam bahaya
c.
Peranan sebagai pembagi sumber
(resource allocator)
Memutuskan kemana sumber dana akan
didistribusikan ke bagian-bagian di organisasi
d.
Peranan sebagai negosiator
Mengadakan negosasi dengan
pihak-pihak lain di luar organisasi, para individu di dalam organisasi
2.2 Karakteristik Kepemimpinan
Karakteristik
seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) sebagai
berikut:
1.
Seorang yang belajar seumur hidup
Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga
diluar sekolah. Contohnya, belajar
melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang
baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar.
2.
Berorientasi pada pelayanan
Seorang pemimpin tidak
dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpin dengan prinsip melayani
berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi pelayanan, pemimpin
seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan yang baik
3.
Membawa energi yang positif
Setiap orang mempunyai energi dan semangat.
Menggunakan energi yang positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan
mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu dibutuhkan energi positif untuk
membangun hubungan baik. Seorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk
jangka waktu yang lama dan kondisi tidak ditentukan. Oleh karena itu, seorang
pemimpin harus dapat menunjukkan energi yang positif, seperti ;
a.
Percaya pada orang lain
Seorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk staf
bawahannya, sehingga mereka mempunyai motivasi dan mempertahankan pekerjaan
yang baik. Oleh karena itu, kepercayaan harus diikuti dengan kepedulian.
b.
Keseimbangan dalam kehidupan
Seorang pemimpin harus dapat menyeimbangkan tugasnya.
Berorientasi kepada prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan
olah raga, istirahat dan rekreasi. Keseimbangan juga berarti seimbang antara
kehidupan dunia dan akherat.
c.
Melihat kehidupan sebagai tantangan
Kata ‘tantangan’ sering di interpretasikan negatif.
Dalam hal ini tantangan berarti kemampuan untuk menikmati hidup dan segala
konsekuensinya. Sebab kehidupan adalah suatu tantangan yang dibutuhkan,
mempunyai rasa aman yang datang dari dalam diri sendiri. Rasa aman tergantung
pada inisiatif, ketrampilan, kreatifitas, kemauan, keberanian, dinamisasi dan
kebebasan.
d.
Sinergi
Orang yang berprinsip senantiasa hidup dalam sinergi
dan satu perubahan. Mereka selalu mengatasi kelemahannya sendiri dan lainnya.
Sinergi adalah kerja kelompok dan memberi keuntungan kedua belah pihak. Menurut
The New Brolier Webster International Dictionary, Sinergi adalah satu kerja kelompok,
yang mana memberi hasil lebih efektif dari pada bekerja secara perorangan.
Seorang pemimpin harus dapat bersinergis dengan setiap orang atasan, staf,
teman sekerja.
e.
Latihan mengembangkan diri sendiri
Seorang pemimpin harus dapat memperbaharui diri sendiri untuk mencapai
keberhasilan yang tinggi. Jadi dia tidak hanya berorientasi pada proses. Proses
daalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan
dengan: (1) pemahaman materi; (2) memperluas materi melalui belajar dan pengalaman;
(3) mengajar materi kepada orang lain; (4) mengaplikasikan prinsip-prinsip; (5)
memonitoring hasil; (6) merefleksikan kepada hasil; (7) menambahkan pengetahuan
baru yang diperlukan materi; (8) pemahaman baru; dan (9) kembali menjadi diri
sendiri lagi.
0 comments:
Post a Comment