5.1
Pengertian
Ø Kepemimpinan transformasional menyerukan nilai-nilai moral dari para
pengikut dalam upayanya untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang masalah
etis dan untuk memobilisasi energi dan sumber daya mereka untuk mereformasi
institusi
Ø Dengan kepemimpinan transformasional, para pengikut merasakan
kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan penghormatan terhadap pemimpin dan mereka
termotivasi untuk melakukan lebih daripada yang awalnya diharapkan dari mereka.
5.2
Teori Kepemimpinan
Ø Menurut Bass (1985), pemimpin mengubah dan meotivasi para pengikut
dengan, (1) membuat mereka lebih menyadari pentingnya hasil tugas; (2) membujuk
mereka untuk mementingkan kepentingan tim atau organisasi mereka dibandingkan
dengan kepentingan pribadi dan (3) mengaktifkan kebutuhan mereka yang lebih
tinggi
a.
Perilaku pemimpin
·
Tiga jenis perilaku transformasional : pengaruh ideal,
stimulasi intelektual dan pertimbangan individual.
·
Pengaruh ideal adalah perilaku
yang membangkitkan emosi dan identifikasi yang kuat dari pengikut terhadap pemimpin
·
Stimulasi intelektual adaalh
perilaku yang meningkatkan kesadaran pengikut
akan permasalahan dan mempengaruhi para pengikut untuk memandang masalah
dari perspektif yang baru
·
Pertimbangan individual
meliputi pemberian dukungan, dorongan dan pelatihan bagi pengikut
b.
Proses mempengaruhi
·
Kepemimpinan transformasional
melibatkan internalisasi karena motivasi meliputi pengucapan visi yang menarik
yang menghubungkan sasaran tugas dengan nilai-nilai dan idealisme pengikut
·
Kepemimpinan trasnformasional melibatkan
identifikasi pribadi karena pengaruh ideal menghasilkan atribusi karisma oleh
pengikut kepada pemimpin
·
Menurut Bass, karisma merupakan
unsur kepemimpinan trasformasional yang dibutuhkan, tetapi dirinya sendiri
tidaklah mencukupi bagi proses transformasional
c.
Kondisi yang memudahkan
·
Menurut Bass, kepemimpinan
trasnformasional dianggap efektif dalam situasi atau budaya apapun
·
Sejumlah variabel situasional
dapat memperbesar kemungkinan kepemimpinan transformasional atau menguatkan
pengaruhnya pada pengikut, contohnya meliputi sebuah lingkungan yang tidak
stabil, budaya, dsb.
5.3
Karakteristik Kepemimpinan Transformasional
5.4 Kepemimpinan Transformasional VS Karismatik
ü Inti dari karisma adalah dipandang sebagai luar biasa oleh pengikut
yang bergantung pada pemimpin itu untuk bimbingan dan inspirasinya
ü Bass menyatakan bahwa karisma merupakan komponen yang diperlukan
dari kepemimpinan transformasional, tetapi ia juga menyatakan bahwa seorang
pemimpin bisa menjadi karismatik tetapi tidak transformasional
ü Inti dari kepemimpinan transformasional terlihat memberikan
inspirasi, mengembangkan dan memberikan wewenang kepada pengikut. Pengaruh ini
dapat mengurangi atribusi karisma terhadap pemimpin bukan meningkatkannya.
ü Jadi, proses mempengaruhi yang penting untuk kepemimpinan
transformasional mungkin tidak sepenuhnya dapat dibandingkan dengan proses
mempengaruhi yang penting dari kepemimpinan karismatik, yang melibatkan
ketergantungan pada seorang pemimpin yang luar biasa
ü Para pemimpin transformasional melakukan lebih banyak hal yang akan
memberikan kewenangan kepada pengikut dan membuat mereka tidak terlalu
bergantung pada pemimpin, seperti mendelegasikan kewenangan yang besar.
ü Menurut Bass, para pemimpin transformasional dapat ditemukan dalam
organisasi apapun pada tingkatan apapun dan jenis kepemimpinan ini secara
universal relevan bagi semua jenis situasi.
Sebaliknya, para pemimpin yang karismatik itu
langka dan munculnya mereka terlihat lebih bergantung pada kondisi yang
mendukung.
0 comments:
Post a Comment