Tuesday, June 3, 2014

LEADERSHIP : KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL


5.1 Pengertian

Ø   Kepemimpinan transformasional menyerukan nilai-nilai moral dari para pengikut dalam upayanya untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang masalah etis dan untuk memobilisasi energi dan sumber daya mereka untuk mereformasi institusi
Ø   Dengan kepemimpinan transformasional, para pengikut merasakan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan penghormatan terhadap pemimpin dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih daripada yang awalnya diharapkan dari mereka.

5.2 Teori Kepemimpinan

Ø   Menurut Bass (1985), pemimpin mengubah dan meotivasi para pengikut dengan, (1) membuat mereka lebih menyadari pentingnya hasil tugas; (2) membujuk mereka untuk mementingkan kepentingan tim atau organisasi mereka dibandingkan dengan kepentingan pribadi dan (3) mengaktifkan kebutuhan mereka yang lebih tinggi

a.            Perilaku pemimpin
·               Tiga jenis  perilaku transformasional : pengaruh ideal, stimulasi intelektual dan pertimbangan individual.
·               Pengaruh ideal adalah perilaku yang membangkitkan emosi dan identifikasi yang kuat dari pengikut terhadap pemimpin
·               Stimulasi intelektual adaalh perilaku yang meningkatkan kesadaran pengikut  akan permasalahan dan mempengaruhi para pengikut untuk memandang masalah dari perspektif yang baru
·               Pertimbangan individual meliputi pemberian dukungan, dorongan dan pelatihan bagi pengikut

b.            Proses mempengaruhi
·               Kepemimpinan transformasional melibatkan internalisasi karena motivasi meliputi pengucapan visi yang menarik yang menghubungkan sasaran tugas dengan nilai-nilai dan idealisme pengikut
·               Kepemimpinan trasnformasional melibatkan identifikasi pribadi karena pengaruh ideal menghasilkan atribusi karisma oleh pengikut kepada pemimpin
·               Menurut Bass, karisma merupakan unsur kepemimpinan trasformasional yang dibutuhkan, tetapi dirinya sendiri tidaklah mencukupi bagi proses transformasional

c.             Kondisi yang memudahkan
·               Menurut Bass, kepemimpinan trasnformasional dianggap efektif dalam situasi atau budaya apapun
·               Sejumlah variabel situasional dapat memperbesar kemungkinan kepemimpinan transformasional atau menguatkan pengaruhnya pada pengikut, contohnya meliputi sebuah lingkungan yang tidak stabil, budaya, dsb.

5.3 Karakteristik Kepemimpinan Transformasional

5.4 Kepemimpinan Transformasional VS Karismatik

ü   Inti dari karisma adalah dipandang sebagai luar biasa oleh pengikut yang bergantung pada pemimpin itu untuk bimbingan dan inspirasinya
ü   Bass menyatakan bahwa karisma merupakan komponen yang diperlukan dari kepemimpinan transformasional, tetapi ia juga menyatakan bahwa seorang pemimpin bisa menjadi karismatik tetapi tidak transformasional
ü   Inti dari kepemimpinan transformasional terlihat memberikan inspirasi, mengembangkan dan memberikan wewenang kepada pengikut. Pengaruh ini dapat mengurangi atribusi karisma terhadap pemimpin bukan meningkatkannya.
ü   Jadi, proses mempengaruhi yang penting untuk kepemimpinan transformasional mungkin tidak sepenuhnya dapat dibandingkan dengan proses mempengaruhi yang penting dari kepemimpinan karismatik, yang melibatkan ketergantungan pada seorang pemimpin yang luar biasa
ü   Para pemimpin transformasional melakukan lebih banyak hal yang akan memberikan kewenangan kepada pengikut dan membuat mereka tidak terlalu bergantung pada pemimpin, seperti mendelegasikan kewenangan yang besar.
ü   Menurut Bass, para pemimpin transformasional dapat ditemukan dalam organisasi apapun pada tingkatan apapun dan jenis kepemimpinan ini secara universal relevan bagi semua jenis situasi.
Sebaliknya, para pemimpin yang karismatik itu langka dan munculnya mereka terlihat lebih bergantung pada kondisi yang mendukung.

0 comments:

Post a Comment