JOGJA—Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mendesak semua
universitas di Jogja serius menerapkan pendidikan multikultur. Langkah
tersebut sebagai respon maraknya kasus kekerasan di Jogja belakangan
ini.
“Kekerasan berjubah agama masih banyak terjadi walaupun
pendidikan multikultur sebenarnya sudah muncul sejak perjanjian Jenewa
yang menyebutkan tentang kesadaran dan pemahaman kebhinnekaan, ras,
membangun kesadaran menangani konflik dan pengembangan toleransi,” papar
Asek II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemda DIY, Didik Purwadi.
Menurut dia, peranan kampus sangat penting dalam menumbuhkan iklim
multikultur. Lebih-lebih Jogja merupakan Kota Pelajar, mahasiswa yang
menuntut studi tidak hanya berasal dari satu daerah saja tapi berbagai
pulau.
“Maka dari itu penekanan pendidikan multikultur ini sangat
penting sehingga para mahasiswa bisa saling berbaur meski berasal dari
suku dan berbeda,” tandasnya.
Tuesday, June 10, 2014
Universitas Didesak Terapkan Pendidikan Multikultur
12:19 AM
dunia kampus, pendidikan multikutur, seputar dunia kampus, Universitas Didesak Terapkan Pendidikan Multikultur
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment